Sabtu, 18 April 2015

CARA PENYAIR MENGUNGKAP CINTA


Oleh Moh. Ghufron Cholid
BEBUIH CINTA adalah puisi yang diniatkan untuk mengangkat persoalan yang dekat dengan kehidupan, sesuatu yang pernah menggoda rasa. judul ini terdiri atas dua kata yakni bebuih dan cinta. bebuih adalah jamak dari kata buih, atau pengulangan kata tak sempurna, yang seharusnya ditulis buih-buih. atau bisa dimaknai kumpulan buih. cinta adalah sebuah rasa yang tak memiliki rupa namun kehadirannya bisa dirasakan.
Berikut saya postingkan puisi karya irwan abu bakar secara utuh,
BEBUIH CINTA
Secawan teh yang kau hidangkan
berbuih-buih menggoda rasa
lantas bebuih bertukar corak
membentuk sekuntum imejan cinta.
Secawan teh yang kauhidangkan
dituang dari hati yang suci.
-IRWAN ABU BAKAR
Kuala Lumpur, 14.04.2015
(Foto c. Irwan Abu Bakar - iPhone 5C)
puisi ini terdiri atas dua bait. bait pertama berisi latar suasana. penyair menggambarkan tentang pengalamannya menikmati hidangan minuman, lalu mewacanakan persoalan cinta. bisa dibilang kreator hendak mengangkat cinta lewat hal-hal yang tak terduga. suatu yang lumrah dan sering dilihat oleh tiap mata menjadi hal yang istimewa di tangan seorang penyair. Pengalaman menikmati teh dikorelasikan dengan persoalan cinta.
Secawan teh yang kau hidangkan
berbuih-buih menggoda rasa
lantas bebuih bertukar corak
membentuk sekuntum imejan cinta.
membangkitkan rasa cinta bisa datang dari hal yang remeh temeh. secawan teh bisa dijadikan media untuk menguatkan rasa cinta. berawal dari secawan teh yang
dihadirkan oleh seorang kekasih maka lahirlah sebuah upaya mengalihkan efek yang disaksikan ke arah lain yang lebih membahagiakan, upaya membentuk rasa cinta.
ada persoalan yang sangat mebarik seputar cinta seperti yang disampaikan penyair di bait terakhirnya, 

Secawan teh yang kauhidangkan
dituang dari hati yang suci.

cinta akan tercipta indah dan menentrakan jiwa karena dihadirkn dari hati yang suci. cinta abadi, cinta tanpa wasangka adalah cinta yang lahir dari hati yang suci (tulus). Ada penawaran tentang cinta, cinta yang menentramkan adalah cinta yang diawali dari perasaan yang tulus. Cinta yang tak ada unsur manipulasi. cinta yang tak menerapkan ada udang di balik batu.
MUASAL IDE
Berbicara soal ide menulis, keluhan demi keluhan kerap kali didengar dari satu penulis ke penulis lain. Ada yang memutuskan berhenti menulis lantaran terus saja bertemu dengan kebuntuan ide. ada yang berhenti menulis lantaran terventur padatnya kegiatan.
Lalu bagaimana menyiasati ide menulis agar tak menjadi momok menakutkan bagi seorang penulis? sebenarnya ide ada di sekitar kita, hanya saja kita menutup diri dan nembuat dinding penghalang sendiri.
Irwan Abu Bakar, penyair Malaysia agaknya tak terjebak dari momok menakutkan dalam menghadirkan ide menulis hal ini bisa dilihat dalam puisi yang dihadirkan kepada kita selaku pembaca. BEBUIH CINTA merupakan puisi yang diangkat dari aktivitas keseharian dalam menikmati minuman.
Irwan tampaknya menyadari untuk menulis tak harus dipusingkan untuk terus mencari ide karena sebenarnya ide banyak yang berkeliaran di sekitar kreator. secawan teh telah menjadi bagian dari ide yang coba diolah untuk membangkitkan rasa cinta.
Bebuih Cinta merupakan sebuah kreasi untuk membangkitkan rasa cinta sekaligus sebagai upaya menafikan bahwa buih yang biasanya dipandang sebagai sesuatu yang tak berharga diubah arah menjadi sesuatu yang lebih bermakna.
Bebuih Cinta bisa jadi sebagai upaya kreator berdakwah menanam bebih cinta tanpa harus menggurui. Kreator tak menjadikan dirinya sebagai penjelas dalam menerangkan cinta hanya berfungsi sebagai penunjuk.
Bisa dibilang kerja memantapkan cinta bisa dilakukan dengan menunjukkan sisi cinta yang paling mudah dikenali tanpa harus menjelaskan panjang lebar.
Madura, 14 April 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar