HUJAN YANG BERJALAN
: Eithel, Mexico
hujan yang berjalan
membatikkan kenangan
sepanjang kamar ingatan
ketika mata saling mengungkap
alamat-alamat gugup
sirna bersama gema nurani
yang lahir dari puisi
hujan yang berjalan
malam memutik kebersamaan
ketika hidup hanyalah cuaca setia
tak pernah usai diceritakan
Madura, 30 Mei 2014
HUJAN YANG BERBARIS DI MATA
langit sendu
menggambar hidup abu-abu
ayat-ayat rindu
mengarsir waktu
hadirkan ragu
gugup, mengungkap
di segenap tatap
mencipta riwayat
yang penuh sayat
Madura, 29 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar